dan apa sih yang kalian ketahui mengenai aliran musik nya Saxx In The City ??
Disini Saxx In The City buktikan bukan hanya musik jazz saja yang mereka biasa bawakan ..
Grup musik Saxx In The City mengusung konsep berbeda untuk eksis di industri musik tanah air. Kuartet yang berdiri tahun lalu itu diisi oleh pemain saxophone handal, yakni Nicky Manuputty, Bayu Isman, Damez Nababan, dan Tommy Pratomo.
Mereka adalah musisi dengan jam terbang tinggi untuk mengiringi penyanyi ternama. Kerap bertemu di belakang panggung, membuat ide untuk membangun proyek pun lahir.
“Ide dari Nicky, kami ngobrol di kafe. Pengin bikin proyek instrumen yang lebih komersil. Nama juga dari Nicky, terinspirasi dari Jakarta, biar lebih fun dan Light Life,” kata Tommy Pratomo saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (27/4).
Menurut Nicky Manuputty, proyek Saxx In The City berdiri untuk mengomersilkan musik instrumen agar didengar lebih luas. Bukan hanya pecinta musik jazz tapi juga musik urban.
“Ini konsep unik karena main saxophone berempat, apalagi energik dan komersil. Kami ingin buktikan bahwa saxophone tidak hanya identik dengan jazz tapi bisa main musik lain,” jelasnya.
Setelah berdiri, Saxx In The City mulai memperkenalkan musik mereka lewat showcase serta pannggung luar kota. Awal tahun 2017, Nicky cs menggelar tur lima kota dalam seminggu. Tidak hanya itu, Saxx In The City juga tampil di ajang musik berkelas Internasional di Singapore Jazz Festival, The Late Show, Marina Bay Sands pada awal April.
Sebagai langkah selanjutnya untuk mengarungi industri musik, Saxx In The City pun telah meluncurkan single perdana berjudul In The Nite.
“Kami sudah tur beberapa kota makanya harus bikin lagu. Kami buat lagu dari karya lama yang udah saya bikin tahun 2008 dan dibuat kekinian,” jelas Nicky Manuputty.
Dalam lagu ini, Saxx In The City tidak hanya menyuguhkan instrumen musik. Mereka mengajak penyanyi Teza Sumendra untuk mengisi vokal. Dari segi musik, grup ini menyajikan perpaduan komposisi pop, dance, R&B, soul, dan jazz hingga menjadi sangat kekinian.
Sedangkan kehadiran Teza Sumendra dengan vokal dan lantunan lirik berbahasa Inggris menghadirkan kekuatan instrumentasi yang saling melengkapi lagu In The Nite.
“Pas proses pengin masukin vokal buat reff, kami merasa Teza tepat karena ya dia cocok dengan usia seperti lagu di sini,” ucap Damez.
Formula apik Saxx In The City pada single perdana ini berjalan sukses. Buktinya dalam waktu dua minggu setelah lagu dirilis, lagu In The Nite mencuri atensi tinggi di pasar online. Angka streaming lagu itu di layanan Spotify tanpa diduga telah melewati angka 200 ribu kali putar. Hal ini adalah pencapaian yang sangat fantastis dan jauh di luar ekspektasi.
“Harapannya mereka tetap produktif meski jadwal panggung padat. Karena mulai hari ini dinilai dari karya cipta. Harus punya strategi juga mendekatkan diri pada market karena instrumen seperti ini belum banyak,” ucap Aldo Sianturi selaku CEO #MusikBagus yang merilis single perdana Saxx In The City.
Keren dan seru bukan misi dan strategi yang mereka punya dalam bermusik !!!
Belajar dan memainkan alat musik bisa memiliki banyak manfaat lho.
Bermain musik dapat meningkatkan koordinasi tubuh, melatih konsentrasi, ketekunan, dan daya ingat.
Kamu juga bisa mengikuti kursus yang menjanjikan satu ini di Allegra Private Music Course
untuk mendapatkan keahlian bermain musik.
Kamu juga bisa pilih kursus musik sesuai dengan minat kamu seperti bernyanyi, bermain piano, drum, gitar, biola, saxophone dan alat musik lainnya.
Dengan memiliki keterampilan di bidang musik, kamu juga berkesempatan menjadi guru musik atau bekerja sebagai pemusik lhoo .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar