Musik sudah dikenal akan manfaatnya yang besar untuk perkembangan otak anak. Maka itu, ibu hamil disarankan untuk memmperdengarkan musik kepada anak sejak ia masih di dalam kandungan. Tapi tidak hanya mendengarkan musik, belajar bermain alat musik pun juga dapat menstimulasi otak anak, lho.
Musik adalah salah satu hal terindah di muka bumi yang dapat memberikan manfaat untuk siapa saja, termasuk untuk Si Kecil. Memperdengarkan lagu kepada bayi yang masih ada di dalam kandungan diketahui dapat merangsang dan meningkatkan reaksi aktivitas otaknya. Bayi yang baru lahir juga lebih dulu mengenali irama dibanding mengenali kata-kata. Tidak hanya mendengarkan musik, memberi latihan musik kepada anak ketika ia sudah agak besar juga banyak manfaatnya lho, yaitu sebagai berikut:
1. Mengendalikan Emosi
Mendengarkan musik merupakan salah satu cara yang sering dilakukan oleh orang dewasa untuk menghibur diri, memperbaiki suasana hati yang buruk, dan menghilangkan stres. Nyatanya, musik memang memberikan pengaruh besar terhadap kesehatan mental seseorang, termasuk anak-anak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim psikiatri anak dari University of Vermont College of Medicine, menemukan bahwa latihan musik dapat membantu mengurangi kecemasan yang dialami anak-anak. Berlatih instrument musik terbukti dapat membuat korteks atau permukaan paling luar otak menipis. Korteks yang tebal diindikasikan menjadi penyebab timbulnya kecemasan, depresi, sifat menyerang dan perilaku tidak terkontrol pada anak.
Anak yang diberi pelatihan musik juga dinilai dapat mengendalikan emosinya dengan lebih baik.
Biola diketahui sebagai alat musik yang lebih efektif membantu mengobati masalah psikologis anak daripada menggunakan obat-obatan.
2. Membantu Anak Lebih Fokus
Masih berdasarkan penelitian tim psikiatri anak dari University of Vermont College of Medicine, latihan musik dapat membantu anak-anak menjadi lebih fokus pada apa yang mereka kerjakan. Korteks yang menjadi lebih tipis akibat bermain musik, bermanfaat mengatasi masalah konsentrasi anak dan membuat memori anak bekerja dengan baik.
3. Membuat Anak Lebih Pintar
Belajar memainkan alat musik tertentu, seperti drum yang menggabungkan gerakan tangan dan kaki sangat baik untuk merangsang area motorik pada otak anak. Selain itu, anak juga belajar untuk mengkoodinasikan gerakan tubuh dengan penglihatan, pendengaran, dan juga otak saat bermain musik. Hal itu dapat membuatnya berpikir lebih cepat, memiliki daya ingat yang kuat, serta meningkatkan kemampuan otak kanan dan kirinya.
4. Melatih Keterampilan Fisik
Memberikan pelajaran drum yang melibatkan beberapa anggota tubuh sangat baik untuk anak yang sangat aktif. Dengan demikian, anak dapat belajar mengembangkan koordinasi dan kemampuan motorik yang umumnya terletak pada gerakan tangan dan kaki. Sedangkan piano dan instrumen bersenar seperti biola dan gitar, menuntut gerakan yang berbeda antara tangan kanan dan tangan kiri, sehingga bermanfaat untuk melatih keterampilan tangan dan membuat anak tetap merasa tenang.
5. Belajar Disiplin dan Sabar
Bermain musik tidak mudah. Untuk bisa menguasai sebuah lagu, Si Kecil harus berlatih terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Jadi, latihan musik secara tidak langsung juga mengajarkan anak untuk disiplin dan sabar, karena untuk menguasai suatu alat musik, dibutuhkan proses yang panjang.
Perhatikan instrumen musik apa yang paling disukai anak dan biarkan ia belajar instrumen tersebut dengan memberikan kursus.
Dorong Si Kecil agar tidak malas dan tetap rajin berlatih musik secara rutin.
2. Membantu Anak Lebih Fokus
Masih berdasarkan penelitian tim psikiatri anak dari University of Vermont College of Medicine, latihan musik dapat membantu anak-anak menjadi lebih fokus pada apa yang mereka kerjakan. Korteks yang menjadi lebih tipis akibat bermain musik, bermanfaat mengatasi masalah konsentrasi anak dan membuat memori anak bekerja dengan baik.
3. Membuat Anak Lebih Pintar
Belajar memainkan alat musik tertentu, seperti drum yang menggabungkan gerakan tangan dan kaki sangat baik untuk merangsang area motorik pada otak anak. Selain itu, anak juga belajar untuk mengkoodinasikan gerakan tubuh dengan penglihatan, pendengaran, dan juga otak saat bermain musik. Hal itu dapat membuatnya berpikir lebih cepat, memiliki daya ingat yang kuat, serta meningkatkan kemampuan otak kanan dan kirinya.
4. Melatih Keterampilan Fisik
Memberikan pelajaran drum yang melibatkan beberapa anggota tubuh sangat baik untuk anak yang sangat aktif. Dengan demikian, anak dapat belajar mengembangkan koordinasi dan kemampuan motorik yang umumnya terletak pada gerakan tangan dan kaki. Sedangkan piano dan instrumen bersenar seperti biola dan gitar, menuntut gerakan yang berbeda antara tangan kanan dan tangan kiri, sehingga bermanfaat untuk melatih keterampilan tangan dan membuat anak tetap merasa tenang.
5. Belajar Disiplin dan Sabar
Bermain musik tidak mudah. Untuk bisa menguasai sebuah lagu, Si Kecil harus berlatih terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Jadi, latihan musik secara tidak langsung juga mengajarkan anak untuk disiplin dan sabar, karena untuk menguasai suatu alat musik, dibutuhkan proses yang panjang.
Perhatikan instrumen musik apa yang paling disukai anak dan biarkan ia belajar instrumen tersebut dengan memberikan kursus.
Dorong Si Kecil agar tidak malas dan tetap rajin berlatih musik secara rutin.
Buat kalian yang ingin menambah pengetahuan musik, selain tidak hanya mendapatkan ilmu musik di sekolah namun bisa mengasah kemampuan otak dan bermusik kalian bersama Allegra Private Musik Course..
Dan Kami juga menyediakan jasa les musik dari usia dini hingga dewasa 😉
Tidak ada komentar:
Posting Komentar