Senin, 22 April 2024

7 KONSER MUSIK MEMATIKAN YANG TEWASKAN BANYAK KORBAN


     Konser musik merupakan sebuah hiburan yang dapat menjadi pelampiasan saat merasa bosen. Pada konser musik,kita dapat menonton grup musik favorite dan bernyanyi bersama penggemar lainnya. Aspek lain seperti tata letak panggung, cahaya hingga pertunjukkan kembang api pada konser juga menjadi sesuatu yang ditunggu dan tidak mudah dilupakan.

    Kendati tidak mudah dilupakan karena berkesan terdapat juga konser musik yang tak terlupakan karena kerusuhannya hingga memakan korban. Berikut daftar konser mematikan yang memakan banyak korban.  


    Pertunjukkan band rock Callejeros di Republica Cromanon pada desember 2004 harus berakhir tragis dengan memakan korban jiwa 194 orang. Republica Cromanon sendiri merupakan sebuah club rock di Buenos Aires,Argentina. Diduga jumlah penonton yang melebihi kapasitas klub menjadi salah satu awal petakan tragedi ini. Pada malam kejadian Republica Cromanon dipenuhi sekitar 3000 orang untuk menonton band Callejeros. Yang mana jumlah ini hampir 3x lipat kapasitas yang ditetapka untuk klub tesebut.

    Tragedi ini dipicu oleh percikan api di jaring dekat langit langit klub. Republika Cromanon sendiri tidak rutin melakukan pemeriksaan api dan tidak memiliki sistem sprinkler. Situsasi terparah saat pengunjung tifak bisa keluar karena beberapa pintu keluar darurat di kunci permanen dan pintu keluar darurat dipagari untuk mencegah orang keluar masuk tanpa biaya. Akibatnya pengujung terperangkap dalam klub dan sulit untuk menyelamatkan diri sendiri.

    Konser John Davidson di Beverly Hills Super Club yang menjadi konser kedua yang memakan banyak korban terjadi di Kentucky,Amerika Serikat yang menewaskan 165 korban jiwa. Sama seperti tragedi Cormanon,konser di Beverly Hills Supper Club pada mei 1977 juga disebabkan oleh percikan api. Penyebabnya belum diketahui secara pasti namun ketika kebakaran diumumkan,mayoritas pengunjung tidak percaya dan masih melanjutkan konser. Barulah saat api mulai memasuki ruangan pengunjung panik menyelamatkan diri sehingga terinjak injakdan beberapa tidak selamat.

 Diurutan ketiga terdapat tragedi Station nightclub di Rhode Island yang menewaskan 100 orang, kejadian saat konser band Great White ini terjadi pada februari 2003,yang mana disebabkan oleh kapasitas berlebihan dan percikan Kembang Api. Ketika api menyebar di dinding insulsi pengunjung berbondong bondong menyelamatkan diri sendiri namun api terlanjur membakar lebih banyak area ruangan.





Negara tetangga,Thailand rupanya juga pernah mengalami tragedi konser mematikan,tepatnya ketika band bernama Santika nightclub pada januari 2004. Tidak da penyebab munculnya kobaran api pada peristiwa ini. Sejumlah saksi mata menyatakan penyebabnya kembang api hingga masalah kelistrikan. Penyebab peristiwa yang menewaskan 67 jiwa ini diperkuat dengan infrastruktur klub yang tidak mumpuni. Klub tersebut tidak pernah menerima pemeriksaan kebakaran. KLub itu hanya dilengkapi dengan satu alat pemadam kebakaran untuk seluruh gedung dan dokumen inspeksi dipalsukan agar klub tetap beroperasi.

    Diurutan kelima dan keenam terdapat peristiwa Ghost Ship Fire dan Love Parade Techno Music Festival yang masing masing menelan 36 dan 21 korban jiwa, Ghost Ship Fire yang terjadi di California,Amerika Serikat ini disebabkan oleh kebakaran dan membuat pengunjung terperangkap. Sedangkan love Parade merupakan festival musik di Duisburg,Jerman dan menjadi peristiwa mematikan akibat terowongan menuju festival dipenuhi pengunjung hingga membuat sesak nafas.

     Konser band The Who dan Festival Musik Mawazine menjadi penutup daftar ini. Keduanya sama sama menewaskan 11 orang dan terjadi karena kurangnya jalurnya mobilisasi. Konser the Who terjadi di Cincinnati Riversfront Coliseum pada tahun 1979. Konser dimulai pada jam 8 malam namun pintu ditutup pada tahun 1979. Konser dimulai pada jam 8 malam namun pintu masih ditutup pada jam 7.45. Penonton yang gelisah mendengar Sound Check The Who salah mengira  itu sebagai pembukaan akhirnya berebut menuju pintu. Sedangkan Festival Mawazine yang berlangsung di Maroko tahun 2009 ini disinyalir rusuh tahun 2009 ini disinyalir rusuh karena polisi menutup beberapa pintu keluar dan mengarahkan massa meleati pintu lain yang tidak di peruntukkan untuk keluar.

BUAT KAMU YANG INGIN BELAJAR BERNYANYI DAN BERMAIN ALAT MUSIK, KAMU BISA DAFTAR DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE, BANYAK PROMO DAN DISKONNYA LOH !! KALIAN JUGA BISA LIHAT DI www.allegramusiccourse.com. ATAUPUN BISA TANYA LANGSUNG KE https://wa.me/6281283351482.


KAPAN LAGI ADA SEKOLAH MUSIK YANG BANYAK PROMO DAN DISKONNYA. HANYA ADA DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE. SEKOLAH MUSIK YANG BERSERTIFIKAT INTERNATIONAL.

TUNGGU APALAGI, BURUAN DAFTAR SEKARANG JUGA DAN DAPATKAN PROMO MENARIK LAINNYA. BANYAK BANGET KELEBIHAN KURSUS MUSIK DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE. KAMI JUGA SERING MENGADAKAN KONSER DAN UJIAN, BAIK UJIAN LOKAL MAUPUN INTERNATIONAL.
























 

 

Tidak ada komentar: