Selasa, 16 Juli 2024

APAKAH MATEMATIKA ADA DI DALAM MUSIK???

 APAKAH MATEMATIKA ADA DI DALAM MUSIK???



Musik dan matematika tidak hanya saling melengkapi, tetapi seperti yang di ungkapkan oleh filsafat yunani kuno. Musik adalah matematika.
Aristoteles terpesona oleh musik juga karena komponen matematikanya. Seiring berjalannya sejarah, banyak pemikir berlian yang terinsfirasi oleh kenikmatan musik dan sifat-sifat fundamentalnya di dunia fiksik.

Dalam artikel ini kita akan membahas empat elemen musik yang berbeda dan matimatika di dalamnya.
Konsep matematika muncul di mana-mana dalam elemen musik, baik dalam suara musik maupun komposisi musik, jadi uraian ini sama sekali bukan daftar lengkap karakteristik matematika.

1. Irama

Hubungan Matematika-musik paling mudah dikenal dengan irama musik. Ritme sebagai elemen musik dapat didefenisikan sebagai durasi bunyi dan keheningan dari waktu ke waktu. Selama bertahun-tahun, seiring berkembangnya musik, para musisi dan candakiawan telah mengembangkan sistem untuk memahami musik, yang di sebut teori musik.

Saat ini, berbagai not dan tanda istirahat yang di gunakan untuk menulis musik menggambarkan rasio, atau hubungan pecahan antara not yang berbeda. Dalam notasi modern, durasi selalu merupakan hubungan setengah dengan setiap pembagian waktu yang lebih kecil menjadi setengah durasi dari yang sebelumnya. Itu berarti untuk setiap nilai not yang lebih besar, yang berikutnya adalah dua kali lipat jumlahnya.

1 keseluruhan = 2 setengah = 4 seperempat = 8 keenambelas = 16 tiga pulu dua, dan seterusnya.

2. Warnanada

Setiap instrumen menciptakan serangkaian golombang suara kompleks yang sama berdasarkan frekuensi terendah, atau frekuansi dasar, yang dimainkannya. Biasanya ketika seorang musisi mngatakan mengatakan bahwa mereka memainkan "A", yang mereka mainkan adalah nada dasar A. Namun, fisik suara tidak sesderhana itu, alih-alih hanya mnciptakan satu frekuensi lain yang jumlahnya hampir tak terbatas di atas frekuensi dasar dalam kelipatan frekuensi dasar.

3. Harmoni

Secara teori, suara adalah harmoni kapan saja dua atau lebih frekuansi fundamental tumpang tindih pada saat yang sama. Namun, pada kenyataanya, beberapa kombinasi frekuansi tidak terdengar sangat bagus ketika di satukan. Misalnya, temukan piano dan mainkan dua tutus tepat di samping satu sama lain. Mereka tampak saling bertarung, ilmu di balik cukup rumit, tetapi jika kita merajuk kembali ke bagan seri nada atas dibagian terakhir, sebenarnya sangat mudah untuk memahami mengapa musik Erpoa Barat menggunakan harmoni seperti itu. Dalam musik Eropa Barat, komposer lebih suka menggunakan harmoni yang didasarkan pada seri nada atas kaena, bagi banyak orang kedengarannya lebih menyenangkan.

Jadi kesimpulannya di dalam musik juga penghitungan seperti matematika, karena musik membutuhkan perhitungan di setiap katukan musik.

BUAT KAMU YANG INGIN BELAJAR BERNYANYI DAN BERMAIN ALAT MUSIK, KAMU BISA DAFTAR DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE, BANYAK PROMO DAN DISKONNYA LOH !! KALIAN JUGA BISA LIHAT DI www.allegramusiccourse.com. ATAUPUN BISA TANYA LANGSUNG KE https://wa.me/6281283351482 DAN https://wa.me/6285692899541 .

KAPAN LAGI ADA SEKOLAH MUSIK YANG BANYAK PROMO DAN DISKONNYA. HANYA ADA DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE. SEKOLAH MUSIK YANG BERSERTIFIKAT INTERNATIONAL.

TUNGGU APALAGI, BURUAN DAFTAR SEKARANG JUGA DAN DAPATKAN PROMO MENARIK LAINNYA. BANYAK BANGET KELEBIHAN KURSUS MUSIK DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE. KAMI JUGA SERING MENGADAKAN KONSER DAN UJIAN, BAIK UJIAN LOKAL MAUPUN INTERNATIONAL.








 



Tidak ada komentar: