SEJARAH GENRE MUSIK REGGAE
Sahabat allegra musik reggae awalnya berkembang di jamaika pada akhir era 60an. Kata reggae berasal dari pengucapan dalam logat Afrika ragged, yang bermakna gerak kaku seperti hentakan badan penari dengan iringan musik ska.
Reggae biasanya dinyanyikan dalam dialek Jamaika Patois, Bahasa Inggris Jamaika, dan dialek lyaric sebelum akhirnya berkembang luas dan dinyanyikan dengan dialek dari daerah asal masing-masing musik reggae.
Sahabat allegra musik reggae juga semakin dikenal karena tradisi kritik sosial dan agama dalam liriknya, meskipun banyak pua musik reggae membahas topik yang lebih ringan dan lebih pribadi, seperti cinta dan bersosialisasi.
Jika menilik tema kritik sosial yang menjadi salah satu ciri khas liriknya, musik reggae memang tidak terlepas dari sejarah kelam perbudakan di Jamaika. Pada abad ke 16, penjajahan oleh Spanyol dan Inggris memusnahkan suku arawak, yang kemudian digantikan oleh ribuan budak kulit hitam asal Afrika.
Musik reggae juga tak lepas dari kehidupan di jalanan getho (perkampungan rastafaria) di Kingson ibu kota Jmaika. Ini pula yang bikin musik reggae dikenal dari gaya rambut gimbal para musisi reggae awal dan lirik-lirik lagu reggae sarat dengan muatan ajaran rastafari yakni kebebasan, perdamaian dan keindahan alam serta gaya hidup bohemian.
Sahabat allegra salah satu lagu Bob Marley 'I Shot The Sheriff' yang di cover oleh Eric Clapton dengan menggunakan teknik produksi dan rekaman rock modern dan mempertahankan elemen musik reggae menjadi momen besar dan penting yang membuat Bob Marley semakin populer dan dikenal lebih luas.
Dan kepergian Bob Marley pada 1981 memang meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik reggae. Namun peninggalannya telah berhasil diteruskan oleh para musisi lain yang dibantu dengan semakin populernya musik reggae di dunia. Pada akhirnya, musik reggae bukan sekedar aliran musik bagi publik Jamaika. Perdana mentri Jamaika Bruce Golding menjadikan Februari 2008 sebagai bulan reggae tahuhan pertama di Jamaika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar