ALAT MUSIK TRADISIONAL YANGERE
Sahabat allegra sebagai kepulauan yang kaya akan rempah-rempah, Maluku Utara menjadi salah satu incaran bangsa penjajah. Selama lima ratus tahun lebih, kepulauan tersebut dijajah oleh bangsa Portugis dan Belanda. Setengah milennium di tangan bangsa Eropa membuat Maluku Utara mengadopsi beberapa kesenian yang akhirnya membuhakan satu kesenian, seperti alat musik yangere.
Yangere adalah alat musik tradisional yang berasal dari Kabupaten Halmahera Utara, provinsi Maluku Utara. Musik ini salah satu musik hasil dari adaptasi musik budaya dari benua Eropa, yakni bangsa Portugis, yang mulai terpengaruh pada masa penjajahan bangsa barat ke Indonesia.
Pada umumnya, alat musik yangere ini bisa dimainkan oleh semua komunitas atau kalangan di Halmahera, Maluku Utara. Dan dalam perkembangannya, musik ini biasanya dimainkan dalam acara tertentu saja, seperti acara hajatan, pernikahan, acara kampung dan acara keagamaan umat Kristen di Halmahera. Tahun 2018 lalu, yangere menjadi salah satu dari ratusan Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2018.
Sahabat allegra sejarahnya, pada awal abad ke-16, bangsa Portugis memiliki seni musik berupa balada yang dimainkan dengan alat-alat musik seperti gitar, biol, rebana, cello dan banyo. Alat-alat musik ini kemudian dimainkan di beberapa tempat di Indonesia, ketika Portugi menjajah Indonesia. Salah satu tempat yang didiami Portugis ialah kawasan kepulauan Halmahera, Maluku Utara. Lambat laun, alat musik ini kemudian diadaptasi oleh penduduk setempat.
Penduduk lokal menciptakan sebuah alat musik dengan menggunakan bahan-bahan yang ada dari alam sekitar yakni berupa kayu. Adapun nama lokal dari pohon atau kayu tersebut ialah pohon pule atau disebut juga kayu yangere, yang terdapat di Tobelo, Halamahera Utara. Dalam perkembangannya, musik inipun kemudian diberi nama musik yangere, sesuai nama pohon yang digunakan.
Selain dapat dijumpai di Halmahera Utara, khususnya di Kota Tobelo, musik Yangere sudah beredar di beberapa daerah lainnya di seputaran provinsi Maluku Utara dan bahkan sampai ke provinsi Maluku. Beberapa daerah yang menjadi persebaran alat musik yangere antara lain di seluruh pelosok Halmahera Utara, lalu di kecamatan Iba, kecamatan Galela Selatan, kecamatan Sahu, di kota Jailolo dan beberapa wilayah di provinsi Maluku.
Sahabat allegra tahukah kalian? Pengambilan kayu yangere dilakukan disaat masyarakat akan membuka perkebunan baru atau lahan untuk berkebun. Karena banyak terdapat disekitar Halmahera, mereka dapat menebang pohon tersebut. Selain disebut yangere, beberapa nama juga disebutkan untuk nama pohon yangere, yakni kayu telur dan ada pula yang menyebutnya pohon pule (Alstonia scholaris) selanjutnya tetap disebut pohon yangere.
Kayu dari pohon inilah sebagai bahan utama yang digunakan untuk membuat alat msuik yangere, juga untuk membuat alat musik atau instrumen Halamahera lainnya, yakni Tali Dua atau Bas Kasteh. Pohon yangere ini dipilih karena sangat mudah diukir, ringan dan juga dapat menghasilkan suara yang cukup sempurna saat didengar. Pohon ini sendiri telah tumbuh banyak hampir di seluruh wilayah Maluku Utara dan juga Maluku.
Sahabat allegra proses dalam pembuatan alat musik tersebut dilakukan ketika kayu yangere masih dalam keadaan mentah atau belum kering. Hal ini dilakukan karena kayu yangere ini sangat mudah pecah jika diolah ketika kayu dalam keadaan sudah kering. Ketika kau telah ditebang dan dibersihkan, maka alat musik yangere sudah dapat langsung dibentuk sesuai bentuk dan ukuran yangare pada umumnya.
BUAT KAMU YANG INGIN BELAJAR BERNYANYI DAN BERMAIN ALAT MUSIK, KAMU BISA DAFTAR DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE, BANYAK PROMO DAN DISKONNYA LOH !! KALIAN JUGA BISA LIHAT DI www.allegramusiccourse.com. ATAUPUN BISA TANYA LANGSUNG KE https://wa.me/6281283351482.
KAPAN LAGI ADA SEKOLAH MUSIK YANG BANYAK PROMO DAN DISKONNYA. HANYA ADA DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE. SEKOLAH MUSIK YANG BERSERTIFIKAT INTERNATIONAL.
APALAGI DIMASA PANDEMI SEKARANG INI, PASTI KALIAN ADA YANG MERASA BOSAN DIRUMAH SAJA. KIRA-KIRA GIMANA CARANYA BIAR GAK BOSAN ?? NAH, DARI ITU ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE, JADWALNYA FLEXIBEL DAN JADWALNYA BISA DISESUAIKAN DI AWAL PENDAFTARAN. SELAIN ITU, SELURUH PENGAJAR ALLEGRA SUDAH MELAKUKAN VAKSINASI.
TUNGGU APALAGI, BURUAN DAFTAR SEKARANG JUGA DAN DAPATKAN PROMO MENARIK LAINNYA. BANYAK BANGET KELEBIHAN KURSUS MUSIK DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE. KAMI JUGA SERING MENGADAKAN KONSER DAN UJIAN, BAIK UJIAN LOKAL MAUPUN INTERNATIONAL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar