7 JENIS ALAT MUSIK TRADISIONAL BALI
Selain memiliki keindahan alam yang luar biasa, Bali juga memiliki kultur dan budaya yang tak kalah eksotisnya. Hal ini bisa dilihat dari seni arsitektur bangunan, upacara keagamaan, tarian tradisional, sampai alat musik Bali.
Tak jarang nilai-nilai kultur dan budaya ini juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berlibur kepulau Dewata ini. Nuansa Hindu yang kental mewarnai warisan budaya disini.
Alat musik Bali yang dikenal seperti gamelan Bali, terompak beruk, tambur, rindik, genggong dan masih banyak lagi. Tiap alat musik ini memiliki keunikan dan cara memainkannya. Berikut adalah 7 jenis alat musik tradisional Bali
1. Gamelan Bali
Meskipun secara letak geografis terpisah dari Pulau Jawa, nuansa budaya alat musik Bali juga mengenal yang namanya gamelan. Gamelan sendiri merupakan sekumpulan instrumen musik yang terdiri dari gambang, gong, gendang, kempul, bonang dan yang lainnya.
Penyebaran gamelan sendiri telah cukup meluas sebenarnya, mulai dari Jawa, Madura, Bali sampai ke Nusa Tenggara. Hanya saja setiap daerah memiliki gamelan dengan ciri khasnya masing-masing yang telah terakulturasi dengan budaya setempat.
Saat ini terdapat sekitar 25 jenis gamelan yang berkembang di Bali, beberapa diantaranya terbuat dari bambu dan sisanya terbuat dari logam.
Gamelan Bali dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu gamelan tua, gamelan madya dan gamelan baru. Pembagian ini berdasarkan perkembangan musik tradisional Bali itu sendiri.
2. Tambur
Tambur adalah alat musik tradisional Bali berbentuk gendang berukuran besar. Pemakaian tambur dilengkapi dengan kempur atau gong besar. Keduanya lalu dipukul secara bergiliran sesuai waktu. Ketika tambur dan gong dipukul akan menghasilkan suara seperti "dug" dan "pur".
Alat musik ini berkembang dimasa kerajaan Karangasem. Ketika itu tambur digunakan sebagai penanda perang kerajaan Karangasem untuk memperluas wilayah. Biasanya tambur dipakai untuk musik pengiring upacara Yadnya (upacara besar). Pemakaian tambur digunakan untuk upacara Melasti (mensucikan perwujudan Tuhan) dan upacara besar di Pura Besakih. Selain itu tambur digunakan iringan musik pernikahan keturunan bangsawan atau kerabat raja.
3. Rindik
Mengutip dari buku Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional Daerah Bali, alat musik rindik terbuat dari bambu. Bambu yang dipakai memiliki ukuran besar dan tebal seperti jenis bambu tiling petung.
Rindik menghasilkan nada tinggi dan rendah sesuai tebal tipisnya bambu. Bambu dari pangkal batang ke ujung akan menipis. Sehingga nada-nada tinggi yang dipakai bambu bagian pangkal dan nada rendah dibagian ujung.
4. Genggong
Genggong adalah alat musik dari Bali yang dibunyikan dengan mengulum yang disebut palayah. Selain mulut, tangan kanan dan kiri bekerja untuk menghasilkan suara.
Genggong menghasilkan suara ketika jari tangan kiri memegang alat disebelah kiri, lalu tangan kanan menggenggam tangkai bambu kecil. Tangkai bambu kecil ini dihubungkan dengan tali benang diujung sebelah kanan.
Cara membunyikan genggong ditarik tali kesamping lalu agak menyudut kedepan. Bagian mulut berfungsi untuk membesarkan atau mengecilkan nada.
5. Ceng-Ceng
Alat musik Bali yang satu ini bisa dibilang menghasilkan karakter suara yang khas dari musik-musik tradisional Bali. Efek suara yang dihasilkan begitu dinamis karena merupakan hasil perpaduan delapan buah logam bundar yang diadu satu sama lain.
Dari segi bentuk, ceng-ceng memiliki nilai kultular yang kental. Bentuknya seperti kura-kura dan bagian tempurungnya menjadi tempat diletakkannya logam-logam bundar tersebut. Pada kebudayaan Bali sendiri, kura-kura dipercaya mengandung nilai magis yang kuat.
6. Suling Gambuh
Berbeda dengan suling pada umumnya, alat musik tiup dari Bali ini memiliki bentuk yang besar dan panjang. Dibagian badannya terdapat enam buah lubang nada dan sebuah rongga tiup dibagian ujungnya.
Alat musik Bali ini dimainkan dengan posisi diagonal untuk mengakomodasi dimensinya dan saat memiankannya pun suling ini disandarkan di lantai. Suling ini termasuk dari rangkaian alat musik gamelan gambuh. Terdapat tiga suling gambuh yang menjadi inti gamelan dan fungsinya adalah untuk memainkan part-part melodi.
Untuk mengiringi melodi ini, gamelan gambuh dilengkapi dengan gendang kecil, ceng-ceng ricik, gong kecil, beberapa rebab dan alat musik perkusi lainnya sebagai alat musik ritmisnya.
7. Terompang Beruk
Terompang beruk terbuat dari bilah-bilah kayu lekukun. Bilah kayu ini diatur sesuai dengan nada terompong. Bilah kayu dipasangkan atau digantungkan di batok kelapa (beruk), untuk menghasilkan suara.
Terompang beruk dipakai untuk mengiringi tarian sakral dan biasanya dipasangkan dengan gamelan. Alat musik ini gamelan dibuat dari bilah kayu seperti bangsa, curing, riong, juglag dan kemplung. Alat musik ini berkembang di desa Bunutan, Kecamatan Abang.
BUAT KAMU YANG INGIN BELAJAR BERNYANYI DAN BERMAIN ALAT MUSIK, KAMU BISA DAFTAR DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE, BANYAK PROMO DAN DISKONNYA LOH !! KALIAN JUGA BISA LIHAT DI LINK www.allegraprivatemusiccourse.com.
KAPAN LAGI ADA SEKOLAH KURSUS MUSIK YANG BANYAK PROMO DAN DISKONNYA, HANYA ADA DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE. SEKOLAH MUSIK YANG BERSERTIFIKAT INTERNATIONAL.
APALAGI DIMASA PANDEMI SEKARANG INI, PASTI KALIAN ADA YANG MERASA BOSAN DIRUMAH SAJA, KIRA-KIRA GIMANA CARANYA YA BIAR GAK BOSAN ?? NAH, DARI ITU ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE, JADWALNYA FLEXIBEL DAN JADWALNYA BISA DISESUAIKAN DIAWAL PENDAFTARAN. SELAIN ITU, SELURUH PENGAJAR ALLEGRA SUDAH MELAKUKAN VAKSINASI.
TUNGGU APALAGI, BURUAN DAFTAR SEKARANG JUGA DAN JANGAN LEWATKAN PROMO MENARIK LAINNYA. BANYAK BANGET KELEBIHAN KURSUS MUSIK DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE. KAMI JUGA SERING MENGADAKAN KONSER DAN UJIAN, BAIK UJIAN LOKAL MAUPUN INTERNATIONAL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar