Rabu, 10 November 2021

MENGENANG HARI PAHLAWAN, MENGENAL SIAPA ITU ISMAIL MARZUKI?

 MENGENANG HARI PAHLAWAN, MENGENAL SIAPA ITU ISMAIL MARZUKI ?





Ismail Marzuki lair pada tanggal 11 Mei 1914 dan meninggal pada tanggal 25 Mei 1958, dia adalah seorang komponis besar Indonesia. Namanya sekarang diabadikan sebagai suatu pusat seni di Jakarta yaitu Taman Ismail Marzuki (TM) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Profil Ismail Marzuki


Ismail Marzuki dikenal sebagai komponis yang aktif dan produktif. Karya-karyanya seolah tak akan pernah padam hingga kini. Kesyahduan, lirik yang penuh jiwa nasionalis-romantis, syair yang kuat, melodi yang indah, serta memiliki nilai keabadian yang tinggi adalah ciri khas hasil karya komposer pelopor senior, Ismail Marzuki.

Ismail Marzuki lahir di Kwitang, Senen, Jakarta pada 11 Mei 1914. Ismail Marzuki sudah menyukai musik sejak usia belia. Musik yang ia kagumi adalah musik-musik dari Prancis dan Italia. Sejak usia remaja, Ismail tergabung dalam band musik.

Sejak saat itu, dia memegang alat musik petik dan mahir bermain gitar. Memasuki usia remaja, kemampuan musiknya semakin mahir. Kemudian pada tahun 1931, pertama kalinya ia mengarang lagu keroncong pertama yang berjudul Keroncong Serenata.

Memulai karir sebagai komponis, lagu pertama yang dihasilkan pria yang akrab disapa Ismail ini adalah lagu "O Sarinah" sebuah lagu yang bercerita mengenai kondisi kehidupan bangsa yang tertindas pada tahun 1931. Dalam bermusik, anak kampung Kwitang ini dikenal mempunyai kebebasan berekspresi, leluasa bergerak dari satu jenis aliran musik ke jenis aliran musik yang lain.

Selain itu, ia juga punya kemampuan menangkap inpirasi lagunya dengan beragam tema. Ia juga dikenal sebagai pemusik yang mewarnai sejarah dan dinamika musik Indonesia.

Ismail Marzuki juga tergabung dalam orker musik bernama Lief Java. Ia memainkan beberapa alat musik seperti gitar, saksofon, dan harmonium pompa. Ismail Marzuki dikenal sebagai pencipta lagu yang terkenal yaitu Rayuan Pulau Kelapa pada tahun 1944. Pada masa pemerintahan Orde Baru, lagu tersebut menjadi penutup akhir siaran stasiun TVRI.

Beberapa lagu-lagu terkenal Ismail Marzuki yaitu Gugur Bunga (1945), Halo-Halo Bandung (1946), dan Melati di Tapal Batas (1947).

Pada tanggal 25 Mei 1958 Ismail meninggal di Kampung Bali, Tanah Abang di usia 44 tahun. Meski Ismail telah tiada, namun karyanya abadi hingga kini. Seperti karyanya yang memberikan kesan keabadian. Berkat karya-karyanya yang fenomenal, Ismail mendapatkan penghargaan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2004 setelah sebelumnya namanya diabadikan sebagai nama pusat seni yang ada di Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Meski begitu, ada karyanya yang hingga kini masih diperdebatkan oleh masyarakat yaitu lagu "Halo-Halo Bandung".



BUAT KAMU YANG INGIN BERNYANYI DAN BELAJAR MUSIK, KAMU BISA DAFTAR DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE, BANYAK PROMONYA LOH !! KALIAN JUGA BISA LIHAT DI LINK www.allegraprivatemusiccourse.com.

KAPAN LAGI ADA SEKOLAH MUSIK YANG BANYAK PROMO DAN DISKONNYA, HANYA ADA DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE, TEMPAT KURSUS MUSIK YANG BERSERTIFIKAT INTERNATIONAL.

APALAGI DIMASA PANDEMI SEKARANG INI, PASTI KALIAN ADA YANG MERASA BOSAN DIRUMAH SAJA, KIRA-KIRA GIMANA CARANYA BIAR GAK BOSAN?? NAH, DARI ITU ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE JADWALNYA FLEXIBEL DAN JADWALNYA BISA DISESUAIKAN DIAWAL PENDAFTARAN. SELAIN ITU SELURUH PENGAJAR ALLEGRA SUDAH MELAKUKAN VAKSINASI.

TUNGGU APALAGU, BURUAN DAFTAR SEKARANG JUGA DAN JANGAN LEWATKAN PROMO MENARIK LAINNYA. BANYAK BANGET KELEBIHAN KURSUS MUSIK DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE. KAMI JUGA SERING MENGADAKAN KONSER DAN UJIAN, BAIK UJIAN LOKAL MAUPUN INTERNATIONAL.



Tidak ada komentar: