Rabu,20 November 2019
Seluruh Dunia akan memperingati Hari Anak sebagai bentuk menyuarakan atau Mengapresiasikan Kesederhanaan akan hak dan kesejahteraan anak-anak seluruh Dunia.
Memperingati hari Anak sedunian di dekralasikan pada tahun 1954 dan dirayakan Setiap tanggal 20 November.
Pemilihan tanggal tak lepas dari langkah PBB yang Mendeklarasikan Hak Anak pada tahun 1959.
Pada 20 November 1989 juga menjadi hari penting ketika Majelis Umum PBB mengkonvensi Hak-Hak anak.
Sejak tahun 1990, Hari Anak Sedunia juga di Peringati Untuk menandai langkah Majelis Umum PBB Mendeklarasikan dan Konvensi Tentang Hak-Hak Anak. Sehingga Tahun ini menandai 30 tahun Konvensi hak anak.
Sejak PBB Mengkonvensikan hak Anak Tahun 1989 , PBB dan Komunitas Internasional Mulai Mengkampanyekan pengururangan, kematian anak di bawah 5 tahun, memerangi kekurangan Gizi Pada Anak-Anak dan memiliki Akses ke Air Bersih.
Di kutip dari situs UNICEF, Lebih dari 2,6 juta anak kini dapat mengakses air bersih di banding Tahun 1990, Namun masih ada Sejumlah Permasalahan soal Hak Anak-Anak yang belum terselesaikan. Menurut data UNESCO Dalam laporan 2017-2018 Global Education Manitoring Report, Menuju Jumlah anak yang tak dapat akses pendidikan mencapai 246 juta.
Executif Director UNICEF Hrnrietta H Fore Memaparkan Beberapa permasalah utama yang di Hadapi anak-anak saat ini dan di masa depan. Contoh :
1. Permasalahan pemenuhan akan air bersih, Udara yang bersih dan iklim yang aman, Hampir Setengan juta anak-anak hidup di wilayah dengan potensi banjir.
2. Tahun 2017 sekitar 300 juta anak hidup dan belajar di wilayah konflik, Menurut UNICEF ,75 juta anak dan Remaja Menjadi dampak dari konflik dan bencana alam sehingga menggangu aktivitas Pendidikan.
4. Sebanyak 30 juta anak bermigrasi dan meninggal kan tanak kelahiran, Bagi banyak orang migrasi Di dorong oleh keinginan untuk kehidupan yang lebih baik. Migrasi bukanlah pilihan positif karena Mereka tidak memiliki kesempatan untuk membangun kehidupan yang aman, sehat dan sejahtera di tempat yang mereka di lahirkan .
Oleh sebab itu , Dalam dalam peringatan hari Anak Sedunia ini Orang tua, Guru, Perawat, Dokter,Pemerintahan, Tokoh Agama hingga Komunitas di mainkan untuk Peran Penting dalam Memperjuangkan hak Penuh Anak-Anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar