Minggu, 14 Februari 2021

VALENTINE DI MASA COVID-19

 HARI VALENTINE DI MASA COVID-19



Perayaan valentine tahun ini berbeda di banding tahun-tahun sebelumnya karena pandemi covid-19 yang sudah berjalan hampir 1 tahun.

Berdasarkan survei yang diadakan oleh NRF bersama prosper Insughts & analytis,73 persen orang dewasa yang bisa merayakan hari valentine di amerika mempertimbangkan pandemi dalam rencana mereka tahun ini. Sebanyak 41 persen di antara mereka berencana merayakan dengan makan malam atau pesta khusus di rumah,padahal hari valentine menjadi hari yang menguntungkan bagi dunia bisnin.

Menurut Federasi Bisnis Eceran Nasional AS(NRF), warga amerika membelanjakan toal $20 miliar dolar pada 2019 $27,4 miliar pada 2020 untuk menunjukan kasih sayang mereka pada orang-orang yang mereka cintai.Perusahaan kartu Hallmark mencatat sebanyak 145 juta kartu valentine di kirim stiap tahunnya sebgai bagian dari hari kasih sayang tersebut.

Rahajeng ika, seorang psikolog anak dan keluarga, mengatakan merayakan hari valentine di tengah pandemi itu kembali pada tema cinta dan kasih sayang yang bisa di terjemahkan dalam prilaku terhadap keluarga.

Menurut ika yang berpraktik di rs.cinere, jakarta, ada 5 "bahasa cinta" untuk menunjukan rasa sayang, yakini kata-kata penegasan cinta ,sentuhan fiksi seperti pelukan,pemberikan kado,alokasi waktu berkualitas untuk orang tersayang, dan memberikan bantuan atau pertolongan yang di butuhkan.

Jadi intinya, kata ika, ada berbagai kegiatan atau tindakan untuk menunjukan perhatian kepada keluarga,seperti menghabiskan waktu untuk memiankan teka-teki, atau tebak-tebakan bersama keluarga, anak membantu orang tua, atau orang tua membuat kesukaan anak. 

Ika mengatakan bahwa hal yang palingmahal dalam sebuah hubungan kasih sayang itu adalah perhatian. Sebelum pandemi waktu untuk saling memberi perhatian satu sama lain itu terbatas. Kini, karena harus membatasi diri dari dunia luar kita punya banyak waktu untuk menunjukan perhatian kepada orang-orang tersayang, dengan menghargai kesibukan dan kerepotan masing-masing dalam menjalankan peran dan kegiatan baru di masa pandemi ini.

Menurut ika, dengan demikian kita belajar bertoleransi,berbagi, mendengarkan dan mengandalkan satu sama lain.

Ini persis yang di lakukan Indra susatjo, seorang diaspora indonesia yang tinggal di negara bagian virginia. Tahun ini, indra dan instri memasuki usia pernikahan mereka yang ke-23. Di tengah pandemi ayah dari 3 orang anak ini memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga pada hari valentine, seperti hiking, merawat tanaman, dan menikmati makan malam bersama.

Sementara itu, miraricw, warga indonesia yang bermukim di negara bagian Missiouri ini memutuskan untuk merayakan hari valentine tahun ini dengan memelihara  seekor anjing untuk mangatasi stres.

Sejak awan pandemi tahun lalu, suami Mira yang bekerja sebagai operator kamera di arena konser musik serta acara besar lainnya, kehilangan banyak klian hal tersebut mengakibatkan stres yang berkepanjangan yang menyulitkan suaminya. Kehadiran anjing katanya katanya akan membantu mereka meringankan stres dan mungkin menambah kebagahian dalam rumah tangga.

Buat kalian yang ingin menambah pengetahuan bermusik atau mengasah kemampuan kamu dalam bermusik, musik tidak hanya membuat otak menjadi cerdas namun musik juga bisa membuat hati menjadi senang .

yuk buruan daftar sekarang juga di Allegra Private Music Course, atau kalaian bisa liat web nya di www.allegramusiccourse.com dan jangan lewatkan promo-promo menarik lainnya.





Tidak ada komentar: